Senin, 18 Juni 2012

OBAT SAKIT PERUT MANJUR DAN MUJARAB !

Sakit perut rasanya bener-bener tidak menyenangkan. Otak gak bisa mikir, badan panas dingin, ngeres, nggreges, mules, mual, kembung, rasanya usus ini melilit, jungkir balik,  makan tak enak tidur pun tak nyenyak.  Ya ampun, makan apa aku tadi ? He...he...he... Gak usah dilanjutkan deh.... Yang pasti, semua orang pasti pernah merasakan sakit perut ini. Nah, apa obat yang manjur dan mujarab untuk sakit perut ini ? Tentunya, kita harus tahu dulu apa penyebabnya baru kemudian minum obat yang tepat ! Saya akan membagikan pengalaman pribadi saya mengatasi sakit perut yang bikin kepala mau pecah.


MENGHARGAI RASA SAKIT
Mengapa sih kita bisa sakit perut ? Kenapa kok harus ada sakit perut di dunia ini ? Jawabannya berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan perut kita mas ! Perut kemudian telepon ke otak kasih tahu kalo ada “sesuatu”, “barang”, “benda”, “zat” yang berbahaya masuk ke dalam organ pencernaan kita. Terus otak kita kirim sinyal nyeri, mual, muleg, mules, dan kepala senut-senut supaya kita memberi perhatian dan melupakan segala aktifitas kita sejenak. Loh...pak wapan kan lebih enak kita program otak kita supaya gak usah pake acara kembung, mencret, atau ngliyeng ? Boleh...tapi apakah kita segera merespon panggilan ini ? Saya yakin TIDAK ! Karena kita lebih memperhatikan yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan.
Ketika tangan kita terpotong silet lalu otak mengirimkan sinyal sakit dan darah menguncur maka kita akan segera menghentikan aktifitas kita, mencuci luka tersebut, dan tempelin tensoplast. Sekalipun luka itu kecil perhatian kita begitu besar. Mengapa ? Karena kelihatan di mata mas atau mbak ! Anehnya, tindakan darurat ini tidak kita lakukan terhadap perut kita atau organ-organ tubuh lainnya yang kasat mata seperti lever, jantung, otak, usus, dan lambung kita ! Yah...itulah manusia ! Anda dan Saya !
Rasa sakit itu perlu supaya kita tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan bagian tubuh kita ! Pernah tahu orang yang sakit kusta atau lepra ? Penyakit ini menyebabkan syaraf yang mendeteksi rasa sakit mati ! Artinya, ketika jari kita terpotong, kita tidak merasakan sakit. Ketika kita memasukkan kita ke sepatu yang kekecilan dan mematahkan jempol kaki kita...kita tidak merasakan sakit. Kita berjalan dengan santainya tanpa tahu kalau ibu jari kaki kita telah patah ! Bisakah anda membayangkan hal itu ? Ketika anda sedang menyeterika baju kemudian handphone anda berbunyi, lalu seterika itu yang anda tempelkan di telinga karena anda pikir itu handphone, namun tidak ada rasa sakit karena terbakar di daun telinga anda ! Itulah akibat hidup tanpa rasa sakit ! MAU ?
TUHAN, sang pencipta kita bukan Allah yang kengangguren. Segala sesuatu ada maksud dan tujuannya ! Demikian dengan rasa sakit ! Seharusnya kita menghargai rasa sakit ini, bersyukur karena kita bisa sakit. Dengan kesakitan kita bisa mengerti nikmatnya kesehatan !


MENGENAL PENYEBAB SAKIT PERUT DAN OBATNYA
Sakit perut biasanya sering terjadi waktu musim pancaroba. Musim pancaroba adalah musim peralihan dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya. Nah, khusus kita yang tinggal di pulau jawa, kita membedakan musim pancaroba ini menjadi dua yaitu pancaroba mareng dan pancaroba labuh. Pancaroba mareng adalah pancaroba dari panas ke musim hujan. Sementara pancaroba labuh peralihan dari musim hujan ke musim panas.
Nah, kapan kita bisa tahu sekarang ini mangsa (musim=jawa) labuh atau mangsa mareng ? Kata teman saya, bulan dengan akhiran ber – ber – ber itu musim hujan, contohnya yah oktober, november, september dan desember ! Nek menurut saya, ketika lampu teras anda dipenuhi dengan binatang kecil yang terbang ke sana kemari berarti itu mangsa labuh ! Nama binatang kecil ini laron atau rayap dewasa ! Jangan heran kalau munculnya binatang ini biasanya bersamaan dengan  rontoknya kayu plafon rumah anda. (Pengalaman pribadi rek!)
Nah, pada musim pancaroba ini kita harus menjaga daya tahan tubuh kita sebaik-baiknya. Mengapa ? Karena di televisi banyak iklan obat batuk, obat pilek, dan obat maag ! Artinya musim ini akan banyak orang kena flu, batuk, pilek, dan juga sakit perut ! Tapi iklan obat maag biasanya mencapai puncak pada bulan puasa....saat 90% penduduk Indonesia berpuasa ! Pertanyaannya, mengapa pada musim pancaroba ini banyak orang sakit ?
Di musim pancaroba suhu udara sering berubah-ubah, tiba-tiba panas, dingin, lembab, dan se bagainya. Apalagi jika disertai dengan angin kencang ! Perubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula daya tahan tubuh kita berkurang. Nah, Temperatur yang berubah-ubah ini akan memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak.
Salah satu proses yang berperan adalah keadaan di musim pancaroba yang sering menyebabkan hujan yang tidak merata. Di satu tempat hujan sementara di tempat lain panas dan dipenuhi debu. Bakteri dan virus yang tumbuh subur di diebu dan kotoroan ini akan ditiup angin kesana kemari, nempel di tubuh kita, tubuh teman kerja kita, nempel di nasi goreng yang kita makan, ataupun di paha bebek warung langganan kita ! Begitu kita telan makanan yang sudah dihinggapi bakteri ataupun virus tadi, empat atau delapan jam kemudian perut kita mulai mengirimkan sinyal – sinyal ke otak kita ! Masalahnya apa benar penyebabnya adalah kuman tadi ? Ini adalah pertanyaan pertama untuk mencari tahu obat yang tepat untuk sakit perut kita !
Karena yang nulis artikel kesehatan ini bukan seorang dokter tetapi seorang blogger maka tidak ada bukti ilmiah atau medisnya melainkan berdasarkan pengalaman pribadinya. Jadi jangan dimakan mentah-mentah terus dijadikan pedoman !
Ketika perut saya sakit, kecurigaan pertama penyebabnya adalah maag alias lambung. Saya mulai memeriksa kembali jam makan saya, pagi tadi makan jam berapa, siang tadi jam berapa, dan terakhir kapan. Kalau waktu makan saya “seperti biasanya” saya mundur satu hari lagi. Kemarin malam makan jam berapa, siangnya, dan paginya. Soalnya biasanya kalo dua hari saya tidak makan dengan teratur, pasti hari berikutnya langsung kumat penyakit maag ini. Sebagai pengobatan pertama, saya akan minum obat maag ini setengah jam sebelum makan dan satu jam setelah makan. Patokan saya dua kali jam makan, boleh makan pagi dan makan siang atau jam makan siang dan jam makan malam. Jika tidak kunjung membaik, berarti bukan asam lambung saya penyebab nyeri di perut ini. Obat maag yang biasa saya konsumsi mylanta tablet dan promag. Saya lebih suka obat maag berbentuk tablet karena praktis dibawa dan lebih murah harganya. Tapi kalo ngomong masalah manjur-manjuran, mylanta cair jauh lebih mujarab ! Oh iya...buat teman-teman yang gak terbiasa minum obat maag tablet. Cara minumnya bukan ditelan sama air putih tetapi dikunyah. Enak kok rasanya, pedes-pedes mint gitu loh!
Nah, ngomong – ngomong masalah nyeri ini, saya menyimpulkan kalo sakit perut itu dibagi menjadi dua macam. Pertama, sakit perut disertai dengan tidur di kamar mandi ! Sakit perut jenis ini bikin celana dalam basah, istri marah-marah, dan tagihan PDAM melonjak ! Perut mules, isinya penuh tapi begitu dikeluarkan cuman bunyi “creet!” berwarna coklat dan berbentuk encer ! Jenis sakit perut ini bikin keki...apalagi jika terjadi di malam hari !

 Obat apa yang paling cocok untuk sakit perut kamar mandi ini ? Hmm....untuk sementara ini saya belum bisa menyarankan obat yang cocok karena obat yang biasanya saya pakai katanya mengandung masalah. Namanya Po Chai Pills ! Jujur, saya cocok dengan obat ini, begitu mencret tak terkendali
langsung saya ambil air hangat dan telan satu botol Po Chi Yen (idem=Po Chai Pills). Paling lama 30 menit langsung turun frekuensi ke WC saya. Nek terlalu malam, biasanya langsung tak telan dua botol sekaligus ! Cara ini pasti bikin acara puppy saya berhenti total...he...he...he...
Nah, setelah gak mencret baru terasa yang namanya badan lemes, kepala pusing, dan males. Ini normal karena kita telah kehilangan banyak cairan tubuh. Untuk mengatasi kondisi ini, ambil segelas air hangat dan sesendok garam lalu aduk dan minum. Pasti badan menjadi lebih segar ! Nah, untung kita hidup di jaman yang lebih modern, air garam tadi rasanya gak karu-karuan sehingga gak semua orang doyan (kalo gak terpaksa!). Cairan tubuh yang hilang ini bisa juga diganti dengan Pocari Sweat atau minuman lainnya yang di tivi – tivi itu loh ! Untuk kesembuhan yang lebih sempurna, besok pagi segera beli degan ijo atau air kelapa muda untuk menetralisir racun atau membersihkan perut kita dari zat – zat yang tidak dikenali tubuh !

 Kedua, sakit perut tapi gak bisa buang air besar ! Ha...ha...ha....mencret terus gak enak, gak dibuang juga gak enak ! Repot...repot ! Nah, biasanya penyakit gak bisa buang air besar ini karena kurangnya konsumsi makanan berserat ! Gampang kok obatnya, segera pergi ke pasar lalu beli papaya atau kates satu buah dan makan ! Biar tambah maknyuss, jangan lupa tambah air kelapa muda (degan ijo) satu buah ! Karena saya tahu kalau kalium kita turun, salah satu gejalanya adalah tidak bisa buang air besar ! Kalau gak suka obat alami seperti yang saya sarankan tadi, langsung aja pergi ke apotek dan beli obat pencahar.
Kalo gak salah mereknya Dulcolax, tinggal pilih mau yang ditelan atau yang dimasukkan ke lobang pantat kita ! Nek mau cepet yo pake yang cara sotomi (baca sodomi).
Nah, sambil menunggu proses pengeluaran tabungan dalam perut kita, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi rasa nyeri, kembung, mual, dan mules di usus kita ? Saya sarankan teman – teman beli obat cina yang judulnya Ban Eng San. Ini obat murah tapi mujarab bin manjur ! Dua kali perut saya tersembuhkan oleh obat ini. Bentuknya bubuk berwarna coklat dan harganya 2.500 rupiah. Cukup dicampur dengan air hangat, diaduk dan ditelan ! Gak pahit kok, ada rasa dinginnya ! Nyeri perut ilang, kentut bau bergema, dan nikmatnya hidup ini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar