PENDAHULUAN
Setiap perusahaan
atau organisasi dibentuk untuk suatu tujuan. Peran HR department di dalam perusahaan sangat penting karena
merekalah yangbertanggung-jawab
untuk mencari, mendapatkan,mempertahankan
dan memotivasi SDM yangdiperlukan
dan yang ada sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuannya.
PERAN HRD
Peran HR Departmen
di dalam perusahaan sangat pentingkarena mereka yang bertanggung-jawab mencari,mendapatkan talenta yang diperlukan,
maupunmempertahankan dan
memotivasi talenta-talenta yang adasehingga
perusahaan dan berbagai fungsi dan departemendi
dalamnya dapat mencapai tujuannya. Alasan lain,karena sekitar 30-70% biaya operasi digunakan untuk biaya (atau dapat dilihat sebagai investasi) SDM, perusahaan tentu memiliki kepentingan
finansial untuk memberikan perhatian besar pada kegiatan dan fungsi SDM.
TANGGUNG
JAWAB HRD
Tanggung-jawab HR dalam pembuatan job
descriptiondan rekrutmen lebih banyak ke
arah mengelola prosesatau
aktivitasnya. Selain pengetahuan pengelolaanSDM yang mendalam, akan lebih baik
bila staf HRD juga memiliki pengetahuan umum mengenai pekerjaanyang dilakukan oleh masing-masing divisi,
misalnya, proses umum produksi
atau keuangan, namun pengetahuan teknis yang mendalam dari suatu pekerjaan tertentu akan tergantung pada divisi-divisi.
Tidak
semua dapat diketahui oleh HRD, sehinggamereka lebih banyak berperan di dalam mengelola prosesnya.
8 FUNGSI HRD
Seleksi dan Rekrutmen,
Pelatihan dan Pengembangan (
T raining and Development),
Kompensasi dan Benefit (Compensationand Benefit),
Manajemen Kinerja (Performance Management),
Perencanaan Karir (Career Planning),
Hubungan Karyawan (Employee Relations),
Separation Management
PersonnelAdministration and HRIS
SELEKSI DAN
REKRUITMENT
bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi- posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkanorang yang tepat di posisi yang tepat), maka
biasanyafungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yangsesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanyasangat bervariasi, mulai dari psikotest,
interview, skill test, referensi maupun assessment center
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
memiliki fungsi
yang menjaga kualitas sumber dayamanusia dalam organisasi melalui berbagai
aktivitas pelatihan,
pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilankerja. Aktivitas ini dapat dilakukan
secara internal maupun
eksternal. Menurut survey DDI mengenai Leadership Forecast 2005|2006,
beberapa metode pengembangan
yang populer saat ini adalah on-the- job
training dan coaching disusul training.
KOMPENSASI
DAN BENEFIT
berfungsi untuk
menyusun strategi hinggaimplementasi
atas seluruh kompensasi yangditerimakan
kepada pegawai yang mengacu padakondisi pasar.
MANAGEMEN
KERJA
merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja
yang diharapkan
dengan aktual
kinerja yangditunjukkan.
Pilar performance management bertanggung jawab
untuk merancang
sistem hingga
implementasi penilaian
kinerja para
pegawai hingga
laras denganobjective
yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat
berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja,namun kami
percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka
strategi/metode/sistem
yang sudah disusun
akanmenjadi sia-sia.
Strategi
penilaian
kinerja yang
ideal menurut kami harus
dapat menjawab perkalian berikut ini:Strategic
Business Focus x Cascading Accountabilities x High Quality
Interactions
x Ensured Sustainability
=Strategy
Realized
PERENCANAAN KARIR
bertanggung jawab
atas pengelolaan, perencanaandan jenjang karir bagi seluruh anggota
organisasi.Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab,
dan kompetensi yang
ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan olehkelompok kerja di mana masing-masing
pegawai bekerja (vertical
path), namun denganmempertimbangkan
besarnya organisasi masing-masing,
penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path)atau bahkan berpindah dari satu
kelompok kekelompok lainnya (horizontal carreer
path).
HUBUNGA
KARYAWAN
biasanya juga
berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi,kebijakan dan peraturan perusahaan.
Fungsi ini juga penting
untuk menggali input-input dari pegawai mengenai
berbagai aspek dalam organisasi.
SEPARATION
MANAGEMENT
adalah fungsi yang
mengelola seluruh tindakan pemutusan
hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun,habisnya masa kontrak, atau
meninggal), forced separation
(indisipliner, dan lain-lain), atau early retirement
(pensiun sebelum masanya).
PERSONEL
ADMINISTRATION DAN HRIS
yang biasa dikenal dengan Personalia atauKepegawaian adalah fungsi yang mendukungterlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umumfungsi ini bertanggung jawab terhadap EmployeeDatabase, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman
karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan
TUGAS SURVEYOR BANK/ FINANCE
Job desc simpelnya
a :
1. mensurvey pengajuan nasabah dng prinsip
5C.
2. menganalisa hasil survey
3. memutuskan d ACC ato tidak
4. jika nasabah macet pd masa 6 bulan pertama angsuran, harus ikut nagih.
5. mencari nasabah pembiayaan baru.
Analisa Kredit 6C
21 09 2008
Analisis Kredit
Tujuan utama analisis permohonan kredit
adalah untuk memperoleh keyakinan apakah nasabah mempunyai kemauan dan
kemampuan memenuhi kewajibannya kepada bank secara tertib, baik
pembayaran pokok pinjaman maupun bunganya, sesuai dengan kesepakatan dengan
bank. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian kredit nasabah,
terlebih dahulu harus terpenuhinya Prinsip 6
C’s Analysis, yaitu sebagai berikut:
1. Character
Character adalah keadaan watak dari nasabah,
baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Kegunaan dari
penilaian terhadap karakter ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana
kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (willingness
to pay) sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.
Sebagai alat untuk memperoleh gambaran
tentang karakter dari calon nasabah tersebut, dapat ditempuh melalui upaya
antara lain:
- Meneliti
riwayat hidup calon nasabah;
- Meneliti
reputasi calon nasabah tersebut di lingkungan usahanya;
- Meminta bank to bank information
(Sistem Informasi Debitur);
- Mencari
informasi kepada asosiasi-asosiasi usaha dimana calon nasabah berada;
- Mencari
informasi apakah calon nasabah suka berjudi;
- Mencari
informasi apakah calon nasabah memiliki hobi berfoya-foya.
2. Capital
Capital adalah jumlah dana/modal sendiri yang
dimiliki oleh calon nasabah. Semakin besar modal sendiri dalam perusahaan,
tentu semakin tinggi kesungguhan calon nasabah dalam menjalankan usahanya dan
bank akan merasa lebih yakin dalam memberikan kredit. Modal sendiri juga
diperlukan bank sebagai alat kesungguhan dan tangung jawab nasabah dalam
menjalankan usahanya karena ikut menanngung resiko terhadap gagalnya usaha.
Dalam praktik, kemampuan capital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban
untuk menyediakan self-financing,
yang sebaiknya jumlahnya lebih besar daripada kredit yang dimintakan kepada
bank.
3. Capacity
Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon
nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan.
Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana calon
nasabah mampu untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya secara tepat
waktu dari usaha yang diperolehnya.
Pengukuran capacity tersebut dapat dilakukan
melalui berbagai pendekatan berikut ini:
- Pendekatan historis, yaitu
menilai past performance, apakah menunjukkan
perkembangan dari waktu ke waktu.
- Pendekatan finansial, yaitu
menilai latar belakang pendidikan para pengurus
- Pendekatan yuridis, yaitu
secara yuridis apakah calon nasabah mempunyai kapasitas untuk mewakili
badan usaha yang diwakilinya untuk mengadakan perjanjian kredit dengan
bank.
- Pendekatan manajerial, yaitu
menilai sejauh mana kemampuan dan keterampilan nasabah melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen dalam memimpin perusahaan.
- Pendekatan teknis, yaitu untuk
menilai sejauh mana kemampuan calon nasabah mengelola faktor-faktor
produksi seperti tenaga kerja, sumber bahan baku, peralatan-peralatan ,
administrasi dan keuangan, industrial relation sampai pada kemampuan
merebut pasar.
4. Collateral
Collateral adalah barang-barang yang
diserahkan nasabah sebagai agunan terhadap kredit yang diterimanya. Collateral
tersebut harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban
finansial nasabah kepada bank. Pada hakikatnya bentuk collateral tidak hanya
berbentuk kebendaan tetapi juga collateral yang tidak berwujud seperti jaminan
pribadi (borgtocht), letter of guarantee,
letter of comfort, rekomendasi dan avalis.
5. Condition of Economy
Condition of Economy, yaitu situasi dan
kondisi politik , sosial, ekonomi , budaya yeng mempengaruhi keadaan
perekonomian pada suatu saat yang kemungkinannya memengaruhi kelancaran
perusahaan calon debitur. Untuk mendapat gambaran mengenai hal tersebut, perlu
diadakan penelitian mengenai hal-hal antara lain:
- Keadaan
konjungtur
- Peraturan-peraturan
pemerintah
- Situasi,
politik dan perekonomian dunia
- Keadaan
lain yang memengaruhi pemasaran
6. Constraint
Constraint adalah batasan dan hambatan yang
tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu,
misalnya pendirian suatu usaha pompa bensin yang disekitarnya banyak bengkel
las atau pembakaran batu bata.
Dari keenam prinsip diatas, yang paling perlu
mendapatkan perhatian account officer adalah character, dan apabila prinsip ini
tidak terpenuhi, prinsip lainnya tidak berarti. Dengan perkataan lain,
permohonannya harus ditolak.
Surveyor Multifinance
Presentation Transcript
- 1.
SURVEYOR MULTIFINANCEGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 2. SUBJEK
GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer
Financing News.
- 3.
DEFINISIGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance –
Consumer Financing News.
- 4. BAGIAN
IJOBDESC & TARGET KERJA SURVEYORGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 5. JOBDESC
SURVEYORTANGGUNG JAWABMelapor langsung kepada Credit Committee/Atasan
langsung.Bertanggung jawab atas ketelitian dan kebenaran pelaporan survei
didalam proses analisa kelayakan konsumen.TUGAS RUTINMelakukan survey
terhadap calon konsumen:Mengumpulkan data dan dokumen pemohon yang
diperlukan dalam proses kreditsesuai dengan prosedur permohonan kredit
yang berlaku.Melakukan pengecekan langsung ke lapangan (survey) baik di
rumah maupun kantor/tempat usaha serta lingkungan sekitarnya.Mempersiapkan
hal-hal yang perlu dilakukan dalam pengecekan dan Pemahaman Kredit kepada
calon Konsumen.Menggali informasi sebanyak mungkin mengenai konsumen
dengan melakukan wawancara dan membuat Laporan Survey yang mencakup
kriteria 5C (Capital – Capacity – Condition – Character – Collateral)
.Menegaskan kembali kepada konsumen tentang kewajiban dan tanggung jawab
serta ketentuan dan saksi dalam proses kredit.Memberi pengarahan kepada
calon konsumen, pendamping konsumen (suami/isteri), dan atau penjamin
untuk menanda tangani Perjanjian Kredit dan dokumen pelengkapnya.TUGAS NON
RUTINMelaksanakan tugas tambahan dari atasan apabila
diperlukan.Berkoordinasi dengan Collection menyangkut segala hal yang
berhubungan dengan aktifitas penagihan, seperti : memberikan informasi
alamat konsumen, karakter konsumen, atau membantu mengingatkan konsumen
akan kewajibannya membayar angsuran.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 6.
SURVEYOR YG
BAIKKARAKTERMenjagaekspresisaatketemukonsumendenganmemberikankesan
“ramah”Menjagaberbusana yang
rapiMenjagakodeetiksopansantundidalambekerjaBerintegritasKOMUNIKASIMampumemberipenjelasan
mengenai Hak dan Kewajiban KonsumenMampumemberi pengarahan kepada KonsumenPENGUASAAN
TUGASPersiapansaranadanfasilitaskerja, sepertitas, alat tulis,
dokumenPenguasaanlokasidanmengaturrutedanmanajemenwaktuMampumembaca yang
tersiratdariperilaku konsumen (Body Languanges/Bahasa
Tubuh)Menguasaitekniswawancara (sopan, bersahabat, terbuka dan
tegas)MenguasaiperaturanperusahaanterkaitdenganperkreditanMenguasaidokumentasi
yang perludilengkapkan (semuaformulir, legal dok, dokkonsumen,
dsbnya)WAWASANAktifdidalammengikutiperkembanganekonomiAktifdidalammengikutiperkembanganindustriAktifdidalammengikutiperkembanganusaha-usahasetempatAktifdidalammengikutiperkembanganmasyarakatsetempat.KETAATAN
TERHADAP TANGGUNG JAWABTepatwaktu survey sesuaijadwalLaporan Survey
selesaipadahari yang samaKembalikekantorpadahari yang samaGIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 7. Key
Performance Indicator SURVEYORMENJAGA KUALITAS
PENJUALANMemaintenance/merawat Konsumen yang sudah berjalan, agar dapat
melaksanakan kewajiban pembayaran angsuran tepat waktu sampai dengan
lunas,MENJAGA PRODUKTIVITASJumlah Map Proses/ hari, Surveyor adalah
Marketing Officer atau Credit Marketing Officer, Tolak Ukur MARKETING
adalah kemampuan menjual disamping juga menjaga performance collectibility
sebagai penuntasan tugas akhir,MENJAGA KECEPATAN (TAT)JumlahMenit /
Aplikasi, mengurangi Idle Time (Kecepatan dan Ketepatan)Idle Time = Total
Time – Process Real TimeMENJAGA MAP TRACKINGIncoming, black list, process,
pending, cancel, reject, approval, PO, dll.GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 8. BAGIAN
IITATA CARA SURVEYGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 9. TUJUAN
SURVEY Menggali informasi tahap awal dan observasi tentang kelayakan calon
debitur/pemohon dalam hal:CHARACTER (kemauan konsumen) CAPACITY (kemampuan
konsumen) CAPITAL (permodalan/Sumber Penghasilan konsumen) CONDITION
(keadaan lingkungan konsumen) danCOLLATERAL (jaminan konsumen) sehingga
dapat dijadikan sebagai sumber informasi didalam analisa kredit sebagai
penentuan disetujui atau tidaknya permohonan pembiayaan yang
diajukan.GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance –
Consumer Financing News.
- 10.
SURVEYORSurveyorData-data hasil survey yang merupakan hasil observasi dari
surveyor pada lokasi tempat tinggal dan atau tempat usaha dari
pemohonSUMBER INFORMASIPIHAK KE-3Pihak Ketiga Data-data dalam dokumen
persyaratan, data-data dari hasil wawancara & konfirmasi dari
personalia perusahaan, tetangga, pembantu rumah tangga, atau pihak lain
yang berhubungan dengan pemohon kredit. Data-data ini dapat diperoleh dari
proses survey & atau aktivitas credit analyst sendiriPEMOHONPemohon
Data-data dalam (Form Aplikasi Pembiayaan)GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 11.
PERSIAPAN SURVEY (1)PENAMPILANPastikantidakberbaubadanatauwangi yang
terlalumenyengatBerambutrapidantidakberwarnawarniKuku
jaribersihdandipotongpendekBerwajahbersih, jambangdan kumis
tertatarapiTidakbertattooditangan, leher, danwajahCARA
BERBUSANABerpakaianrapi, dan tidak kusutTidakberbusana yang adatulisan
perusahaan lainnyaDianjurkan periksa kondisi tatanan busana dan muka serta
rambut.Tidakdiperkenankanpakaiantingdankalung,
hanyasebatasperhiasantanganTidakpakaisepatuolah raga atau sandalSARANA DAN
FASILITAS KERJAMemakaitas yang cukupbaik, menjamin map konsumen, form
laporansurveitidakkusutdanlecekBukantaspromosidariperusahaanlainnyaPersiapan
map konsumen yang lengkapdengansemuaformulir yang harusdiisiolehkonsumenPastikan
routing slip harusdiisidan route
perjalananefisienuntukdilaksanakan.Membawaperlengkapanalattulis, pena,
kalkulator, paper clip, lem, stapler, dsbnyaBerkendaraan yang
terawatdanbersihPastikanHandphonesudahdi-charge
baterainyauntukdapatdipergunakansepanjanghari.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 12.
PERSIAPAN SURVEY (2)MEMBUAT JANJI KETEMU MELALUI
TELEPHONESelalumemulaikatasambutandengan “Hallo,
selamatpagi/siang/sore/malam”. Menjelaskannamadanberasaldarimana, “Saya,
(nama Surveyor) dari ———– ——-.” Menjelaskantujuan,
sayaketempatBapak/IbudalamrangkamemenuhipermohonankreditdariBapak/Ibu
(namadisebutkan). Mintaizinuntukbicara, “Bisaluangkanwaktuuntukbicara,
Pak/Ibu?”Memintainformasikepastiantempatbertemunya, “Pak/Bu,
bolehsayapastikantempatdanlokasikediamanBapak/Ibu?”
Memintakepastianpasanganataupenjaminkonsumenjugaadasaatdikunjungi,
“Pak/Bu, Ibu/Bapak(……… pasangan/penjaminnya)
bisasekaligusjugabertemusupayaprosesnyalebihlancar?”Memintaduaalternatifwaktuuntukbertemu
(aturjadwal yang baikdari Surveyor), “Bisasayapastikanwaktunya …..
atauadaalternatifwaktulainnya?”Kalaumelesetdarijadwal,
pastikankekonsumenbahwapertemuaninitidakmengganggukonsumenMemastikan yang
terbaik, ketemusuamidanisteriataupunpenjaminselakupemohon, “Pak/Ibu,
bolehsayapastikannantiketemudenganBapakdanIbu?”Surveyor
tidakdianjurkansurveidibawah jam 7:00 am ataudiatas jam 8:00 pm
kecualiataspermintaankonsumen.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 13. SAAT
MELAYANI APPLICANTPanggilnamakonsumen, “Pak / Ibu
……”MenunjukantandapengenalkepadakonsumenMengucapkan magic word, seperti
“Terimakasih, Maaf, Tolong, Bolehkahsaya…., Oh begitu, Pak/Bu, Benar, Iya,
dsbnya ”Menggunakankalimattertutupdengankatatanya, “Apakah, Kapan,
Berapabanyak, Dimanakah,”
untukjawabanYaatauTidakMemilahkata-katasesuailatarbelakangpendidikankonsumenTidakmenggunakanbahasa
jargon atauistilah internalMemperkenalkan “INSITUSI TEMPAT KERJA”
tetapitidakterlalu lamaMenjagajarak 1 meter
darikonsumenMenunjukkanbahasaisyarat yang positif,
setujudenganmenganggukkepala.Menghindarikebiasaanburuksepertigarukkepala,
membersihkanhidung, pegangtelinga,
dsbnya.Menunjukansesuatudengantangankanan.Saatberjalantidakmenyeret
kakiBerbicaradenganramahtidakterkesaninterogasiMenunjukkanbrosursaatmenerangkanMenggunakanintonasi
yang jelasdengan volume suara yang jelas,
dantidakterkesanterburuburu.MelayanikonsumendansurveisecaraberurutKumpulkansemuadokumenGIRSANG
– http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 14. PROSES
SURVEY (1)MENCARI INFORMASICross cek informasi dari Pihak III, seperti
jumlah tanggungan, lama menempati, dsbnya.Cek informasi mengenai Sales
Order, Nama Ibu KandungCek DP murni dari konsumenTanyakan hal-hal terkait
“kondisi” di Surveyor Report dari dalam rumah.MEMINTA KELENGKAPAN
DATAMeminta semua kekurangan data dokumen dilengkapi, ada yang bersifat
cuma fotocopi dan ada yang harus asli.Meminta dokumen asli untuk dilihat
untuk tujuan mencocokkan dengan fotocopinya yang merupakan verifikasi
keabsahan dokumen.Memberi alternatif solusi apabila ada dokumen yang tidak
dapat dilengkapi secara permanent atau disusulkan (To Be Obtained)MENGISI
FORMULIR PENGAJUAN KREDITMenuntun konsumen untuk mengisi FORMULIR selengkapnya.
Pastikan semua informasi terkait dengan data konsumen seakurat mungkin
diisikan. Memberi penjelasan yang maksimal kepada konsumen.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 15. PROSES
SURVEY (2)MEMPERSIAPKAN PERTANYAANUntuk konfirmasi, Pertanyaan
TertutupUntuk mencari tahu, Pertanyaan TerbukaUntuk meverifikasi
kebenaran, Pertanyaan TerbalikMENGGALI INFORMASI SURVEIAnalisa
KualitatifAnalisa KuantitatifMEMBERI PENJELASAN MENGENAI KEBUTUHAN DOKUMEN
KREDITMenjelaskan setiap isu tentang sebab dan wajibnya konsumen
melengkapi DOKUMEN KREDIT dan memastikan konsumen mengerti, dan meminta
konsumen mencheck ulang/verifikasi DOKUMEN-DOKUMEN
tersebut.MENANDA-TANGANI SELURUH PERJANJIAN KREDITMenjelaskan isi
Perjanjian Kredit kepada konsumen. GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 16.
PENUTUP
SURVEYTidakbolehmeremehkankonsumendanmembedakankonsumenkarenakondisiekonomiMenolakuangkonsumendenganhalus,
“Terimakasihtetapimaaf, Pak / Bu,
kamitidakdiperkenankanuntukmenerimaapapundaricalonkonsumenkami, lagi pula
iniadalahtugaskami.”Tidakminumdanrokok yang
berlebihan.Tidakmembicarakanrahasiaperusahaanataumenjelek-jelekkanperusahaan.JanganumbarjanjiatasapapunjugaSampaikankata-katapenutupsebagaiberikut:
“ Terimakasih, Pak/Bu ataswaktu yang telahdiberikan,
kamiakansegeramemprosespermohonanpembiayaaninidanmemberikankabarsegera.
Kalauadadokumen yang kurang,
mohonsegeradilengkapikarenatentuakansangatmembantudidalammemprosespermohonankreditdariBapak/Ibu.
Terimakasih, Selamat pagi/siang/sore/malam.”GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 17.
ANALISA DLM PROSES SURVEYANALISA KUALITATIFTanyakan latar belakang
pendidikan konsumenTanyakan pengalaman kerja konsumenTanyakan bekerja di
perusahaan dengan bidang usahanyaTanyakan kenaikan jabatan selama bekerja
(hati-hati, ini termasuk isu sensitif) Tanyakan waktu mulai usahaTanyakan
bidang usaha yang pernah digeluti dan berapa lama.Cari tahu reputasi
perusahaan / tempat kerjaCari tahu latar belakang konsumenANALISA
KUANTITATIFPenghasilanusahakotor(tanya per harinyaberapa, jumlahdagangan
yang terjualberapa)Biayausaha (%)Bersih/PenghasilanUtama (net
penghasilantersediauntukpengeluarankeluarga)BiayaRumahTangga
(berapabanyaktanggungan)BiayaTagihanBulanan
(berapabesarrumahdananggotakeluargadikaitkankandgn PLN, air, telp,
belanjadapur)BiayaPendidikanAnak (berapajumlahanak)Kontrak/Sewa
(kalauada)Kewajiban lain-lainnyaTanyakankewajibankepadapihak bank/leasing/orang
lainGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance –
Consumer Financing News.
- 18. SURVEY
TEMPAT USAHA/KERJAPERSYARATANTidakperluketemukonsumentetapiharusada info
pihak IIIDATA PEKERJAAN / USAHAJenisPekerjaan (membedakankaryawanatauwiraswasta)Jenis
Usaha / Bidang Usaha (mengeceksesuaitidakdengan yang
diinfokanolehkonsumen)LokasiTempat Usaha
(sekedarmencaritahulingkunganusahaditempat yang
strategisatautidak)TipeBangunan Usaha
(mencaritahukeseriusankonsumendalaminvestasi / bonafittidaknyaperusahaandimanakonsumenbekerja)Jumlahkaryawan
(mencaritahuberapabesarperusahaandarijumlahkaryawan yang
diperkerjakan)KetersediaanBarangStok (mencaritahuusahakonsumenmasihaktif,
stokbanyakbelumtentubaik, dantanyakanalasannyakenapastoksebegitubanyak)KondisiLingkunganTempat
Usaha (mencaritahulokasiusahastrategisdanramaiatautidak)Status
KepemilikanTempat Usaha (pemilikataubukan)KetersediaanFasilitas Kantor /
Usaha (kemudahandalambekerjasudahmenjadistandarbelum)KeadaanUmumAktivitas
Usaha (secaraharianusaharamaiatautidak)KondisiSekitarTempat Usaha
(secarapasar, berapa yang bisadiserapdan jam aktifnya)INFO PIHAK
IIISumberinformasidarisiapa, hubungannyadengankonsumen, no telp yang
bisadikontak, dsbnya.GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 19.
PERHITUNGAN INCOME (1)KOSUMEN KARYAWANGajiPokok, TunjanganTetap
(transport, makan, isteri & anak, kemahalan/konjuntur, lainnya),
TunjangannTetaptidakmenetap (lembur, incentive rata-rata 3 bulanterakhir),
JadiPenghasilanKotorKonsumen = Tunj.Bulan A+ Tunj.Bulan B+ Tunj.Bulan
C/3.KONSUMEN REK, TABUNGANTransaksikredit yang
samasetiapbulandenganselisihwaktutdklebihdari 5 hari,
transaksikreditygtidaksamatetapiwaktutetap, diambil 3 bulan rata-rata
terakhir., PenghasilanTambahan, transaksitetapwaktutetap
(bungadeposito/hasilinvestasi), transaksitidaktetapwaktutetap (ambil
rata-rata 3 bln), penghasilantambahanpekerjaan, Nilai rata0rata
transaksikredit 3 bulan x %margin jenisusaha, JadiPenghasilanKonsumen =
PenghasilanUtama + Tambahan,Fotocopi SPT PPH 21,
penghasilanbrutosetahundibagi 13, LembarTagihanKartuKredit, rata-rata
pembayaran 3 bulan x 3 kali (Instalment to Income Ratio = 33%)., Survey
Report HasilSurvei Kantor, dari HRD, Finance, owner ataukonsumen,
GajiPokokdanTunjanganTetap,GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 20.
PERHITUNGAN INCOME (2)KOSUMEN WIRASWASTARekening Tabungan/Rek. Koran,
rata-rata transaksikredit 3 bulan x % margin Jenis UsahaFotocopi SPT PPH
21, penghasilanbruto per tahundibagi 13.BuktiKeuanganLainnya, kwitansi,
PenghasilanKotorSebulan = Nilai rata-rata penjualan per musimpanen x
jumlahpanendalam 1 tahun x % margin penghasilan / 12Bon
BonKwitansiPembelianatauPenjualan,
untukmemeriksajenisusahasajatidaksebagaibahananalisapenghasilankeculailengkapselama
1 bulan. Kalaulengkap, PerhitunganPenghasilanKotor per Bulan = Total
pembelianbarangselama 1 bulan x (1 + %margin jenisusaha) x Margin
jenisusahaBon BonKwitansiPenjualanBarang, PerhitunganPenghasilanKotor =
Omzet 1 bulan x % margin usahaSurvey Report, berdasarkan info
konsumenatauestimasi surveyor dalamharianGIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 21. SURVEY
LINGKUNGANPrioritas Pihak III yang diwawancaraInfo dari RT /RWInfo dari
Pemilik Warung setempatInfo dari TetanggaInfo dari Petugas Keamanan
setempatInfo dari Penduduk setempatInformasi yang dibutuhkanBerapa lama
konsumen tinggal disana?Aktip dalam aktivitas masyarakat setempat?Usaha
konsumen apa saja?Berapa jumlah tanggungan konsumen?Rumah sendiri atau
keluarga?Apa kesukaan konsumen?Pernah bermasalah yang melanggar
hukum?Identitas Pihak III yang dibutuhkanNamaLokasi ketemunyaNo.
TelephonePengamatan terhadap “Kondisi” konsumen yang dibutuhkan dalam
Laporan Surveyor dari luar rumah konsumen.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 22. BAGIAN
IIIHAL YG PERLU DIKETAHUIGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian
Multifinance – Consumer Financing News.
- 23.
DOKUMEN KREDITGIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance
– Consumer Financing News.
- 24.
DOKUMEN KREDITAntisipasi Data-Data/Dokumen Kredit ASPALCara yang paling
tepat adalah selalu verifikasi kevalidan dokumen photo copy dengan dokumen
asliJangan terkecoh dengan dokumen aspal asli (Dokumen terlihat seperti
asli, padahal hasil modifikasi dokumen SCAN) Perhatikan bentuk FONT/bentuk
huruf setiap bagian dari dokumen kreditDokumen ASPAL SCAN pasti akan
terlihat sedikit blur (tidak jelas) dibanding dokumen asli.Check
Lingkungan mengenai keberadaan konsumen minimal 2 titik sumber
informasi.GIRSANG – http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance –
Consumer Financing News.
- 25.
KONSUMEN ATAS NAMAINDIKASI KONSUMEN ATAS NAMAJaminan
Fiducia/Agunan/Collateral atas nama siapa ?Konsumen ditemani oleh orang
lain?Konsumen dapat menjelaskan alasan jenis objek kredit yang
dibiayai?Objek Kredit/Keperluan Kredit Untuk siapa ?RISIKO KONSUMEN ATAS
NAMAKonsumen biasanya tidak mau bertanggung jawab atas pembayaran orang
yang memakai Objek Kredit.SOLUSI Aplikasi ditolak kalau ada indikasi atas
nama orang lain dan bukan anggota keluarga.Kalau masih ada hubungan
keluarga, enduser tetap diikat sebagai penjamin, dan kepada konsumen
dijelaskan dia tetap akan bertangung jawab atas pembayaran.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 26.
MINIMIZE DOKUMEN MENYUSULTo Be Obtained DocumentMinta konsumen
mempersiapkan data sebelum berkunjung ke konsumen, jangan sampai bolak
balik kekonsumen yang satu hanya untuk mengambil dokumen.Minta konsumen
dan pasangannya berada ditempat saat dikunjungi, supaya dokumen legal
dapat ditanda tangani.Surat Keterangan Usaha/Penghasilan tidak ada,
tawarkan/negosiasikan untuk mendapatkan dokumen alternatif lainnya, yang bisa
membuktikan secara data tentang penghasilan konsumen.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 27.
VERIFIKASI EKSISTENSI USAHAMinta informasi Pihak III.Sudah berapa lama
konsumen menggeluti usaha ini.Survei tempat usaha untuk melihat apakah ada
aktivitas usaha.Lihat ada peralatan usaha apa saja yang digunakan
konsumen.Tanya jumlah investasi yang ditanamkan konsumen.Berapa banyak
karyawan yang dipekerjakan.Hati-hati dengan konsumen yang bisa ditemui
setiap saat di rumahnya (kemungkinan tidak bekerja atau jarang mengurusi
usahanya).Tanyakan cara konsumen memanage usahanya.GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 28.
VERIFIKASI DOMISILIMinta informasi tetangga lama konsumen atau dari RT/RW
setempat.Lihat sekeliling rumah apa ada foto keluarga yang dipajangkan di
rumah.Konsumen terkesan asing tidak dirumah sendiri, kalau ya, bisa
indikasi “fiktif.”Ada anggota keluarga lain yang ikut wawancara.Tanyakan
ke konsumen alamat tempat tinggal sebelumnya, apabila perlu cross check ke
lokasi lamanya (bila dianggap perlu). GIRSANG –
http://lzoonie.blogspot.comIndonesian Multifinance – Consumer Financing
News.
- 29. TIPS –
LAINNYATanyakan konsumen sudah pernah disurvei sebelumnya? Apabila ya,
sudah berapa lama yang lalu? Apabila sudah lebih dua hari yang lalu,
kemungkinan besar konsumen sudah ditolak Perusahan Pembiayaan
lainya.Tanyakan siapa yang memakai Objek Kredit/Pemakai Kredit, hindari
kemungkinan “konsumen” atas nama juga. Jangan pernah dibantu sales
dealer/brooker/mediator/pihak lain yang menawarkan untuk mengambil data
survei untuk melengkapi proses.Saat wawancara, fokus pembicaraan dan
mengambil informasi diusahakan bisa dari konsumen dan pasangannya.GIRSANG
–
- 30.
SELESAI“Proses Kredit Yang Baik, Menghasilkan Kualitas Konsumen Yang Baik
STANDAR MANAJEMEN SURVEYING(
SMS )
Surveying
adalah bagian terkecil dari ilmu geodesi, yang mempelajari permukaan bumi dan
kandungan
didalamnya.
Surveying
bisa didefinisikan sebagai seni, teknologi dan ilmu pengukuran di atas
permukaan bumi. Dimana pelakunya ( Surveyor) harus bisa melakukan pengumpulan
data dilapangan, melakukan riset, menganalisa dan mengambil keputusan yang
tepat untuk sebuah target akhir yang diembanya. Selain itu tentunya Surveyor
dituntut untuk bisa menyampaikan hasil kerjanya dalam bentuk Data Kerjabaik secara tertulis,
digital, maupun optis, untuk dipergunakan pihak lain sebagai dasar penentuan,
dan perhitungan sebuah rencana atau hasil dari aplikasi sebuah rencana atau desain
secara kuantitas.
Dengan
dukungan fasilitas dan kemampuan baik secara teknis maupun non teknis, maka
diharapkan surveyor bisa bekerja dengan maksimal. Dukungan teknis dan kemampuan
itu tidak akan menjadi sesuatu yang maksimal bisa dimanfaatkan apabila tidak di
dukung oleh suatu tata kelola yang baik.
Maka suatu
tata kelola yang baik mutlak diperlukan untuk mengorganisasi, kemampuan
Surveyor dalam menghasilkan sebuah target. Karena banyaknya cakupan ladang
pekerjaan surveyor, maka kita akan membatasi pada cakupan Engineering Surveyor
( Surveyor Rekayasa) yang banyak berkecimpung pada proyek-proyek sipil dan
infrastruktur.
Sistem tata
kelola itu kita definisikan sebagai SMS (bukan pesan singkat) tapi kependekan
dari Standar Manajemen Surveying.
Dalam sebuah
proyek rekayasa perlu digaris bawahi bahwa tugas surveyor adalah aplikator
design dilapangan, dari segi dimensi,( dimana surveying mengenal dimensi dengan
dua turunan yaitu tinggi dan posisi atau elevasi dan koordinat). Hal ini lah
yang menjadi tugas utama surveyor sebagai
pengawal desain dari sisi dimensi, dan
mempertanggungjawabkannya pada setiap tahapan kerja dan hasil akhir sebuah
pekerjaan yang dituangkan dalam format data lapangan.Data lapangan yang akurat
adalah sebuah implementasi design dilapangan yang bisa dimanfaatkan sebagai
barometer penerapan design, sebaliknya data lapangan yang kompetibel adalah
modal utama untuk mengestimasi keberhasilan sebuah proyek.
Penentuan Standar Manajemen Surveying pada
sebuah proyek harus di integrasikan dengan pemilik proyek, dimana harus diakui
keabsahannya untukkejelasan pertanggungjawaban karena ada hal-hal yang bersifat
teknis dan administratif.
Dimulai
dengan menggali Visi sebuah proyek yang diselaraskan dengan pemikiran pemilik
proyek, maka penentuan Standar
Manajemen Surveying bisa dimulai. Secara garis besar tata
kelola itu bisa dirumuskan sebagai berikut:
1. Penentuan Personil dan Struktur
Organisasi Tim Surveying serta memperkenalkannya pada pemilik
proyek beserta kualifikasi yang dimiliki sesuai target pekerjaan yang
diinginkan.
2. Menentukan posisi Tim Surveying pada struktur organisasi
pelaksanaan sebuah proyek,.
3. Membuat Standarisasi
Operasional Surveying (SOS), sebagai acuan pelaksanaan, secara
teknis dan adminstratif.
4. Menentukan nilai-nilai Bench Mark.( X,Y,Z.), sebagai dasar
acuan utama pengukuran.
5.
Dokumentasi,Inventarisasi dan Distribusi Data Hasil Tahapan Pekerjaan, maupun acuan Pekerjaan/gambar kerja.
6. Menentukan pola evaluasi pekerjaan.
7. Peningkatan Sumber Daya Manusia.
8. Peningkatan Kesejahteraan Personil.
A. PENENTUAN PERSONIL
Menentukan
personil yang kualifikasinya masuk kedalam sebuah target proyek tidak bisa di
anggap sebagai sesuatu yang mudah. Sebelum menentukan anggota Tim, sebuah
keharusan kalau manajemen atau personil yang akan berkolaborasi dengan Tim
Surveying, memilih siapa yang akan menjadi pemimpin dalam Tim itu, hak
perogratif tentu diperlukan disini untuk menunjuk siapa yang layak menjadi
“Chief Surveyor” dengan kualifikasi, menguasai pekerjaan, teknik pengukuran,
instrument survey, sampai tentunya mengerti dan bisa menjalankan tata kelola
Tim beserta Fungsinya. Setelah itu, kita bisa mendiskusikan dengan Kandidat
“Chiep Surveyor” untuk menentukan anggota tim, baik surveyor, drafter atau
pengolah dokumen beserta pembantu dilapangan. Pemilihan personil timjangan
sampai, mengabaikan spesifikasi pekerjaan dengan kualitas personal, secara
teknis, intelegensi, maupun psikologis. Dalam Tim Surveying idealnya di isi
personil dengan kualifikasi dan tugas sebagai berikut:
a. Chief
Surveyor :
Adalah
coordinator seluruh aggota tim dan bertanggungjawab terhadap, organisasi tim,
secara teknis maupun non teknis dengan kemampuan, intelegensi, negosiasi dan
penguasaan diri memutuskan sebuah permasalahan untuk kepentingan perusahaan .
Memberikan perlindungan pada seluruh anggota tim, secara menyeluruh,
mengakomodasikan seluruh kebutuhan anggota tim baik berkenaan dengan pekerjaan
atau menyangkut kebutuhan dan kesejahteraan semua anggota tim secara pribadi.
Menyiapkan segala kebijakan untuk mendukung pekerjaan dengan pemilik proyek.
Melegalitasi keputusan anggota tim dilapangan dalam hal ini mendukung dan
mendokumentasikan keputusan Surveyor. Pada prinsifnya Chief Surveyor bertugas
mendukung, dan membuat kebijakan yang mendukung jalannya pencapaian target
besar proyek.
b. Deputi
Chief Surveyor :
Seseorang
yang kompetibel membantu tugas-tugas pelaksanaan Chief Surveyor untuk
diaplikasikan dalam pelaksanaan sehari-hari.Dia bertanggung jawab pada Chief
Surveyor, dan melaporkan hasil pekerjaan kepadanya secara priodik, ataupun
berkala.Menginventarisasi data dilapangan yang lampiri dengan gambar kerja
sebagai acuan.
c. Surveyor
:
Aplikator
desain dengan kemampuan teknis dan non teknis adalah ujung tombak Tim,bahkan
proyek. Karena setiap tahapan kerja harus bisa dipertanggungjawabkan secara
riil dan penuh dedikasi mengikuti
design dan target yang ada. Sebagai anggota Tim di barisan
depan surveyor harus selalu melaporkan tahapan pekerjaan yang akan dimulai
maupun hasil pekerjaan dalam bentuk Data Ukur yang validasiya telah
dilaksanakan denganpemilik proyek ( Joint Survey) dan akan digunakan untuk
dasar perhitungan kemajuan dan keberhasilan sebuah proyek secara kuantitas.
d. Penata
Dokumen dan atau drafter :
Adalah
seseorang dengan kemampuan teknis yang mengelola dokumen dari lapangan ( Data
Ukur) serta memantau keabsahan sebuah gambar kerja yang diaplikasikan
dilapangan.Serta bisa mendokumentasikannya.
e. Asisten
Surveyor :
Bertugas
membantu tugas-tugas Surveyor serta mengaplikasikan keputusan surveyor di
lapangan.dengan persetujuan dan control penuh dari surveyor. Asisten surveyor
bisa memberikan masukan pada surveyor untuk menyelesaikan permasalahan
dilapangan.
f. Helfer :
Bertugas
membantu surveyor untuk memobilisasi instrumens survey dan peralatan pendukung
lainnya.
B. PENENTUAN POSISI TIM SURVEYING
Untuk
memaksimalkan kerja dan hasil kerja Tim Surveying dalam sebuah struktur Proyek,
maka diperlukan kejelasan struktur dalam organisasi proyek. Hal ini sangat
penting untuk mengetahui sejauh mana fungsi tim di lapangan, apakah sebagai
insfector atau sebagai aplikator desain.
Dalam
tataran Tim sebagai inspector terhadap hasil pekerjaan dilapangan maka
sepantasnya Tim berada pada naungan Departemen Quality Control dan
mempertanggungjawabkan semua pekerjaan pada Departemen tersebut.Hal ini terjadi
biasanya jika Tim berada pada tataran pemilik proyek atau kontraktor utama.
Jika tim
didedikasikan untuk mengaplikasikan desain secara langsung di lapangan maka
sepantasnya Tim berada pada Departemen Engineering. Dan bisa berkoordinasi
dengan Dept. QC untuk melakukan Inpeksi bersama ( Joint survey) bersama pihak
yang berwenang.
Jadi posisi
sebuah Tim Surveying dalam sebuah struktur manajemen proyek sangat pentiing
untuk bisa menjabarkan garis komando dan pertangungjawaban pekerjaan, yang pada
akhirnya Tim mampu bekerja maksimal karena berada pada tempat yang tepat dan
nyaman.
C. STANDAR OPERASIONAL SURVEYING ( SOS )
Tim yang
baik adalah tim yang mempunyai karakter sebagai perwujudan dari cara bekerja
untuk mencapai sebuah target. Standarisasi diperlukan untuk menciptakan
karakter secara detil yang diaplikasikan dilapangan, selain itu memudahkan
untuk mengontrol dan mengidentifikasi setiap jenis pekerjaan.
Standarisasi
sangat diperlukan oleh Tim Surveying, karena Surveying adalah sebuah keilmuan,
teknologi dan seni yang baku, serta mempunyai kaidah-kaidah dalam
pelaksanaanya.
Dalam
Standar Operasional Surveying ( SOS ), ada beberapa hal yang kesemuanya saling
bersinergi, antara lain.
a. Format
Data Ukur.
b. Mekanisme
Joint Survey.
c.
Menentukan tingkatan akurasi.
d. Penentuan
Instrument yang sesuai, Sertifikasi, kalibrasi dan Verifikasi.
e. Perlakuan
Instrument dilapangan.
f.
Penyimpanan dan pemeliharaan instrument.
g. Standar
peralatan pendukung.
h.
Standarisasi penandaan ( Marking )
i. Jumlah
personil dalam satu tim survey dilapangan.
j. Sistem
pelaporan pekerjaan.
k.
Mobilisasi Tim dan Instrument.
D. MENENTUKAN NILAI BENCH MARK (BM)
Nilai BM yang
valid dan akurat sangat penting karena sebagai acuan dasar untuk
mengaplikasikan target proyek. Keabsahan nilai BM harus selalu di control
secara periodic, yang dilakukan bersama dengan pemilik proyek. Dalam satu
proyek setidaknnya ada satu BM dan Control Point(CP), yang berpasangan. Dari
sini jaring ikat segitiga berikutnya bisa dikembangkan.
Setelah
nilai BM dan CP, benar-benar akurat, sangatlah penting
sebuah berita acara dibuat untuk mengesahkan nilai-nilai tersebut.Bukan hanya
BM dan CP utama, tetapi semua Temporory Control Point (TCP) yang dibuat untuk
kepentingan tentative dilapangan hendaknya dilaporkan dan diregristasi oleh Tim
Survey.Sehingga setiap BM, CP dan TCP, bisa diminimalisir tingkat kesalahannya.
Sebelum
melakukan pengembangan nilai-nilai tersebut, hendaknya semua tim dari
kontraktor dan pemilik proyek hadir untuk mempertanggungjawabkan bersama
nilai-nilai tersebut.
E. Dokumentasi, Inventarisasi dan Distribusi
Data Hasil Tahapa Pekerjaan
Surveyor
masa depan adalah surveyor yang mampu menyajikan data, hasil pekerjaannya yang
bisa di pahami oleh pihak lain, kadang bukan hanya mampu menyajikan data dalam
kaidah surveying tapi harus mampu memberikan analisa yang bisa dijadikan acuan
oleh pihak lain dalam mengambil keputusan.
Setelah data
surveying dihasilkan tentunya selain bisa dimanfaatkan pihak lain, Tim
Surveying, dan Surveyor itu sendiri, memegang data, yang sama dan
terdokumentasi dengan baik, karena merupakan bukti hasil pekerjaan surveyor,
selain bentuk pertanggungjawabannya dikemudian hari bila ada sesuatu hal yang
dipertanyakan.
Inventarisasi
dan distribusi data, pada Tim selayaknya dipertanggungjawabkan secara tertulis,
karena bagaimanapun data surveying merupakan hak atas kekayaan intelektual,
bagi surveyor yang bersangkutan.
F. EVALUASI PEKERJAAN
Mengukur
hasil kualitas pencapaian dalam target mustahil bisa dilakukan tanpa melalui
sebuah proses. Dengan diterapkannya system tata kelola yang baku ( SMS ), tentu
harus terus dipantau sejauh mana keakuratan pelaksanaannya. Pola evaluasi
mutlak diperlukan agar secara terus menerus tim dan anggotannya mampu berbuat
dengan kaidah yang ada serta mampu bersinergi, yang pada akhirnya, secara sadar
anggota tim mampu berbuat sesuai kaidah dan menyelesaikan target dengan baik.
G. PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Tim yang
baik adalah tim yang anggotanya saling melengkapi, dan selalu mendorong anggota
lain untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, tingkat kepedulian antar anggota
tim mampu menciptakan sebuah tim yang solid. Selain tentunya bisa saling
mentransformasikan segala sumber daya yang dimiliki. Secara factual,
meningkatkan sumber daya perlu menjadi prioritas utama sebagai bentuk apresiasi
terhadap seluruh anggota tim.
Dengan
meningkatnya kemampuan teknis dan non teknis tentunya akan mempermudah untuk
tim mewujudkan target besar sebuah organisasi. Surveying yang merupakan
keilmuan, mempunyai nilai-nilai yang harus tetap di asah untuk meningkatkan
kemampuan anggota tim.